Direktur Jusuf Kalla School of Government (JKSG), Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc jadi pemateri di kegiatan Workshop MBKM berbasis Outcame Base Education (OBE) dan Pendampingan AIPT dan SPMI Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB). Jumat (17/12/2021) Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di Hotel Santika Luwuk, 17-18 Desember 2021 ini bertujuan agar kurikulum yang diterapkan di
Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam memberikan vaksin kepada masyarakat sebagai bentuk wujud optimis ikhtiar yang dilakukan untuk menanggulangi Covid-19 ini didukung oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sebagai bentuk dukungan dalam merealisasikan kebijakan vaksin tersebut, UMY menyelenggrakaan vaksin gratis bagi civitas akademik dan warga sekitar sebanyak 10.000 vaksin yang sudah dilakukan mulai dari bulan Maret 2021 hingga November ini.
Perempuan dan Pendidikan Tinggi, dua kata yang kerap kali dianggap tidak dapat bersatu. Apalagi dengan adanya stigma “untuk apa sih sekolah tinggi-tinggi, nanti juga kembali ke dapur kok” yang masih ramai beredar di tengah masyarakat. Namun, stigma ini berhasil ditepis oleh Prof. Dr. Dyah Mutiarin, S.IP., M.Si., yang baru saja meraih gelar Guru Besar dalam bidang
Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan memfasilitasi aspirasi, inovasi, dan semangat sivitas akademika kampus di Indonesia, merespon dan mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dinamika kehidupan masyarakat yang terjadi. PKKM merupakan program kompetisi terbuka, dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system). PKKM mencakup program studi dan program di tingkat institusi
Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil lahirkan Guru Besar Termuda. Gelar tersebut diraih oleh Prof. H. Eko Priyo Purnomo, S.IP., M.Si., M.Res., Ph.D., pada bidang Ilmu Pemerintahan. Naiknya jabatan fungsional dosen Ilmu Pemerintahan ini mengacu pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 65203/MPK.A/KP.05.01/2021 yang diserahkan secara langsung pada Sabtu
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulon Progo percayakan Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY menyelenggarakan Bimbingan Teknis dengan tema “Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah” pada 12 – 14 September 2021 yang bertempat di Melia Purosani Hotel Yogyakarta. Rabu, (15/9/2021) Acara Bimtek ini dibuka oleh Kepala Lembaga Riset dan Inovasi
Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan (MIP), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus berkomitemen dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendorong terciptanya SDM mahasiswa yang berkualitas dan memiliki nilai tawar lebih. Salah satunya melalui penerapan perkuliahan berbasis output (Publikasi Internasional/Nasional). Minggu, (12/9/2021) Hasil output terbaru yang patut dibanggakan adalah, publikasi 9 Artikel Mahasiswa pada tingkat Internasional Bereputasi (Springer). Prestasi
Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) gelar Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Kurikulum MIP berbasis MBKM dan Standar Akredetasi Internasional Asia-Pacific Quality Register (APQR) di The Allana Malioboro, Selasa (24/8/2021) Pengembangan kurikulum berbasis Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan Berstandar Internasional ini mengundang tenaga ahli diantaranya Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc dan Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., MT., untuk
Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) laksanakan pelatihan terkait Data Science, Anlaisis Big Data dan Menembus Jurnal Internasional Bereputasi. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini dibuka secara umum. Kamis, (19/8/2021) Kegiatan ini bertujuan sebagai pembekalan untuk mengetahui manfaat big data dalam ilmu social dan manfaat data science untuk bidang Pendidikan khususnya dalam menunjang atau
UMY menyiapkan Tim Incident Command System (ICS), sebagai tim yang dibuat untuk merespon setiap kasus COVID-19 yang terjadi di lingkungan kampus. Dalam acara ini, ICS memaparkan data terbaru mengenai jumlah pasien positif, sembuh, dan meninggal dari kalangan sivitas akademika. Sebanyak 151 kasus positif aktif saat ini tercatat oleh ICS, sementara untuk total keseluruhan menunjukkan bahwa